Di muka bumi ini ada berbagai jenis mahluk hidup yang merupakan ciptaan Allah SWT . Ada yang disebut manusia , hewan ,tumbuh-tumbuhan dan mahluk lainya yang tentunya memiliki jenis yang berbeda –beda . Di antaranya adalah manusia yang memiliki dua jenis pria dan wanita. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an :
“ Hai segenap manusia !Takutlah olehmu kepada Tuhanmu yang Dia telah jadikan kamu dari nafs yang satu , dan Dia telah jadikan dari padanya akan jodohnya , dan dari padanya Dia kembangbiakkan banyak orang lelaki dan perempuan “. ( Surat An-Nisa ayat 1 )
“Wahai segenap manusia! Sesungguhnya Kami telah jadikan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan , dan kami telah jadikan kamu beberapa puak dan beberapa suku bangsa , agar supaya kamu saling berkenalan tahu mengetahui “ . ( Surat Al Hujurat ayat 13 )
Allah telah menciptakan manusia dengan kekuasaan-NYA dengan sempurna .Dan telah menciptakan manusia dengan jenis yang berbeda. Manusia yang diciptakan Allah SWT pada dasarnya ada dua jenis yaitu laki – laki dan wanita , yang masing –masing mempunyai perbedaan .Wanita yang disebut juga Perempuan , Puteri , Isteri , Ibu adalah sejenis mahluk dari bangsa manusia yang halus kulit nya , lemah sendi tulangnya dan agak berlainan bentuk serta susunan tubuhnya dengan bentuk dan susunan tubuh laki- laki .Dan ada satu hal lagi yang membedakan yaitu pada umumnya kaum wanita lebih halus dan lembut tutur katanya. Allah SWT menciptakan mahluknya berpasang – pasangan . Tak terkecuali wanita yang diciptakan untuk pasangan bagi kaum pria yang akan menyempurnakan kelangsungan hidup manusia dimuka bumi ini . Lelaki tidak akan tenang dan tentram hidupnya bila tidak berdampingan dengan wanita dan wanita juga sebaliknya.
Allah menjadikan wanita berbeda dengan kaum laki – laki baik dilihat dari bentuk tubuhnya , kekuatanya maupun hal lain yang membedakan diantara keduanya .Ada juga hadist yang menyebutkan bahwa :
“ Hendaklah kamu beri nasehat pada orang - orang perempuan itu dengan baik –baik , karena Sesungguhnya orang perempuan itu dijadiakan dari tulang rusuk lelaki ialah yang paling atas .... “ ( Hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim dr sh. Abi Hurairah r.a. ) .
Tentang hadist itu dan banyak hadist lain yang menyebutkan bahwa wanita dicipta dari tulang rusuk lelaki ,memang sah dan artinya menurut logat memang demikian , hanya kebanyakan orang yang mengartikanya yang kurang luas . Kalau diartikan secara mentah , tentu akan mendatangkan kekeliruan yang besar . Kita ambil contoh saja dalam mengartikan ayat berikut :
“ Manusia itu dijadikan dari tergopoh – gopoh “. ( Surat Al Anbiyaa ayat 37 )
Jika ayat ini diartikan begitu mentah dan secara harfiah saja atau dengan apa adanya susunan katanya , sudah barang tentu manusia tidak akan dapat menerimanya , karena fikiran mereka tidak mungkin menerima arti yang sedemikian itu . Dan sebenarnya ayat itu harus diartikan dengan cara majazy ( bukan hakiky ) , karena ayat itu mengandung arti kiasan / yang merupakan sindiran . Yaitu menyindir bahwa manusia itu bersifat tergopoh –gopoh , terburu – buru , tergesa - gesa . Jadi ayat itu sesungguhnya berarti , bahwa : Perangai atau watak manusia itu suka tergopoh –gopoh , tergesa – gesa yang seakan – akan perangai itu sudah dari asal mula kejadianya .
Dengan demikian arti hadist yang meyebutkan bahwa wanita tercipta dari tulang rusuk lelaki dapat diartikan juga bahwa : Mahluk bangsa manusia perempuan itu mempunyai peringai atau tabi’at suka bengkok / tidak lurus dan ganjil , menyalahi akan lelaki seperti halnya tukang rusuk . Karena dari suka bengkoknya itu , seakan –akan ia dari asal mula kejadianya diumpamakan dari tulang rusuk yang bengkok tadi . Kalau diluruskan dengan keras akan patah ( pecah ) , dan kalau dibiarkan begitu saja akan bengkok selamanya.
Janganlah salah mengartikan , sebagaimana pengertian para ahli kitab ( Yahudi - Nasrani ) , karena menurut bunyi dar Bybelnya yang menyatakan , bahwa Hawwa itu dijadikan dari tulang rusuk Adam. Yang selanjutnya lalu dipergunakan untuk dalil , bahwa orang perempuan itu dijadiakan dari tulang ruruk lelaki .Karena sesungguhnya antara lelaki dan wanita itu sama – sama di ciptakan Allah dari yang sama cuma berbeda bentuk tubuh dan tabi’atnya.
Hal ini agar dapat menunjukkan mana yang pria dan mana yang wanita . Dengan perbedaan ini maka pria dan wanita dapat saling mengerti , saling mencintai , sayang - menyayangi, kuasa – menguasai , tolong – menolong , saling menyelamatkan dan saling berdampingan untuk bersama – sama mengarungi kehidupan dimuka bumi ini .
Karena itu , kita sebagai manusia hendaknya insyaf, janganlah timbul salah sangka tentang adanya perbedaan jenis dan sifat antara pria dan wanita . Allah menjadikan pria dan wanita dengan diberi beban dan tugas kewajiban sesuai dengan fitrah dan thabi’atnya masing - masing . Mereka tinggal ta’at dan patuh terhadap peraturan Allah SWT dengan tentu dan pasti , yang dengan Qudrat dan Iradat-Nya dan dengan Ilmu dan Hikmah-Nya. Kita harus selalu bersyukur dengan kehendak Allah , jangan kita menentang kehendak –Nya